Novel
berjudul “Jalan Kehancuran” menceritakan bagaimana awal masyarakat
membayangkan datangnya malapetaka dalam
kehidupan, proses sistemik penetrasi budaya, perusakan alam, perenggutan
ratusan nyawa, wajah perkembangan konteks
kehidupan masyarakat saat ini dan rintihan tak berdaya yang telah disaksikan
dalam kehidupan anak kampung, Vitalis Goo. Betapa kejamnya kehidupan yang
diciptakan oleh orang-orang yang berkepentingan di dearah itu. Konon, kisah
tersebut tidak jauh berbeda dengan konteks kehidupan masyarakat Papua pada
umumnya.
👍
BalasHapus